
Dalam beberapa saat ke depan saya akan menceritakan kembali peristiwa naas tersebut kepada anda! Selamat menikmati… (Makanan kaleee…)
Sehari sebelum hari penindasan itu tiba, kepanikan dan rasa takut meliputi segenap mahasiswa baru! Awan mendung yang begitu kelabu mulai memenuhi langit, hembusan angin mulai bertiup kian lama kian kencang, serta gelegar kilat dan guntur bersahut-sahutan membelah bumi (emangnya ada kilat kayak gini?)
Hari menggenaskan itu pun tiba! Horeeee…Para senior bersuka ria dengan teramat sangat! Senyum mereka tersungging mengerikan di hadapan mahasiswa baru. Sorot mata mereka menyiratkan hasrat pembalasan dendam yang begitu buas, sama seperti yang pernah mereka rasakan ketika mereka menginjakan kaki di fakultas teknik!
Secara ajaib, kelompok mahasiswa baru yang sakit meningkat dengan drastis! (Hehe…Salah satunya yaaaa… Yang lagi nulis cerita ini!). Begitu tiba di kampus, semua mahasiswa baru langsung disuruh duduk di halaman kampus (Sampai saat ini sulit dideskripsikan, apakah halaman kampus kami itu bener-bener halaman atau tempat parkir! Multifungsi dah pokoke!). Segenap warga penghuni Arsitektur sepakat menyebut tempat perkuliahan kami dengan sebutan “KANDANG”. Gimana gak? Gedungnya aja sungguh teramat super imut! Kecil banget! Sungguh kenyataan yang begitu memilukan! Hiks hiks… Back 2 da sTory..
Here’s goes!

Bagaikan pasir,semen,kerikil serta bahan bangunan lainnya! Para Kuyi diangkut ke dalam Truk menuju ke tempat pembantaian. Di lain pihak, para mahasiswa baru yang sakit malah diangkut menggunakan kendaraan pribadi!
Sebagai salah satu korban yang terbebas dari pembantaian tersebut, saya ingin menyampaikan kesan-kesan saya… Alangkah senang dan bahagianya diriku ketika menyadari saya tidak harus ikut ke dalam muatan truk yang disediakan.
Saya bisa dibilang beruntung karena kebagian duduk di jok mobil tengah sementara MBYS (Mahasiswa Baru Yang Sakit-red) lainnya kebagian duduk dibagasi karena dah gak muat lagi! Gaya duduk para MBYS beraneka ragam dan rasa! Ada yang masang gaya kuda nungging, ada yang make gaya jet li dan ada pula yang memilih untuk memasang gaya bebas! Selama perjalanan ke tempat pembantaian, bunyi gedebag-gedebug tak menentu terdengar dari belakang bagasi. Para MBYS sedang sibuk jumpalitan sambil mempraktekan jurus Tae Kwondo jadi-jadian mereka demi mendapatkan posisi duduk yang paling nyaman! Hasilnya? ONLY GOD KNOWS gas-gas najis apa saja yang mereka hasilkan selama pertarungan dalam bagasi!

Setelah melewati segala aral rintangan yang menghadang (Bah! Istilahnya!)। KK disuruh ngumpul di lapangan bola। Penampilan mereka sangat pantas dimasukan ke dalam kontes The Best STPDN of The Year! Para KK serempak mengheningkan cipta sambil sesekali memohon kekuatan dari TYME agar mereka diberikan ketabahan untuk menghadapi senior-senior mereka yang sepertinya sempat dirasuki roh-roh jahat seantero dunia akherat!






MBYS : “Kok bisa terdampar sih?”
DUYUNG : “Duuuh, iya nih, gue lagi ganti sirip,kebetulan hari ini ombaknya gede banget, yaaaa skalian aja deh gue mampir bentar! Penasaran kok disini rame banget” (sang duyung mengedipkan mata)
MBYS : (Merinding) “Situ duyung jantan apa betina?”
DUYUNG : (Menggigit bibir bawahnya dengan malu-malu) “Akika juga nggak tahu! Kayaknya bencong deh”MBYS : (Buru-buru memotret sang duyung kemudian ngibrit ke tenda kesehatan



